Maher Zain
adalah seorang musisi, dan produser musik berasal dari Swedia yang
berdarah Lebanon. Ia hadir dengan lagu yang bertemakan islami dalam
balutan musik modern dan pop yang catchy yang dapat
menghanyutkan orang yang mendengarkan lagunya. Ia muncul ditengah
terpuruknya para musisi islam, dengan membawakan lagu yang bertemakan
islami.
Maher Zain adalah bintang baru musik islam modern
dengan lagunya bermakna yang bertujuan untuk menginspirasi, menghibur
orang dan mengirim pesan perdamaian dan harapan kepada dunia. Album
pertama yang ia rilis berjudul Thank You Allah pada tahun 2009.
Album tersebut sukses masuk ke dalam jejeren musik terbaik di dunia,
tidak hanya itu album tersebut mengangkat kembali pamor musik islam di
dunia yang sempat redup.
Image courtesy of www.twitter.com/maherzainworld
Biodata Maher Zain
- Nama Lengkap : Maher Mustafa Maher Zain
- Tanggal Lahir : 16 Juli 1981
- Tempat lahir : Tripoli, Lebanon
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Musis, Penyanyi, Penulis Lagu, Produser
- Kebangsaan : Swedia
Biografi Maher Zain
Maher Zain
lahir pada 16 Juli 1981, di Tripoli Lebanon. Keluarganya pindah ke
Swedia ketika ia berumur 8 tahun. Di Swedia, ia masuk Universitas
menyelesaikan kuliahnya, dan mendapat gelar sarjana dalam bidang Aeronautical Engineering.
Saat remaja, ia senang menghabiskan waktu sampai larut malam di
sekolahnya dengan teman-temannya di mana mereka bersama bernyanyi,
enulis dan melakukan uji coba dengan musik.
Setelah lulus,
Maher Zain memasuki industri musik di Swedia dan bekerja dengan Nadir
Khayat (RedOne), produser musik Swedia yang terbentuk di Maroko pada
tahun 2005. Setelah RedOne pindah ke New York tahun 2006, ia pergi ke
Amerika Serikat dan memasuki industri musik di sana. Ia menjadi produser
rekaman dengan penyanyi R&B asal Amerika Kat DeLuna.
Maher Zain
banyak belajar dari Red One. Namun dunia musik yang ia geluti di sana
menawarkan banyak kemewahan membuat ia merasa tidak senang, bahkan ia
merasa ada yang salah. Pada akhirnya ia menemukan jawaban dari
keraguannya dalam bermusik setelah ia bertemu dan bergabung dalam
Komunitas Muslim yang ada di Stockholm. Semenjaak saat itu ia mulai
aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam Masjid, dan ia
merasa di sinilah arti sebuah rumah baginya.
Ia kemudian
memutuskan untuk kembali ke Swedia dan berpindah karier menjadi seorang
penyanyi dan penulis lagu yang bernafaskan islami serta religius. Proses
yang begitu panjang dan perjalanan inilah yang menjadikannya sebagai
seorang penyanyi bernafaskan Islami. Sebuah pilihan berani ditengah
persaingan industri musik Luar Negeri yang luar biasa tetapi pilihan
untuk terjun di musik Islami menjadikan dirinya sebagai idola di
kalangan Generasi Muda khususnya di Negara-Negara Muslim.
Pada bulan
Januari 2009, Maher Zain bekerjasama dengan perusahaan musik islam
Awakening Records. Dan mulai membuat proyek album perdananya dan
akhirnya pada tanggal 1 November 2009, album perdananya dirilis dengan
nama Thank You Allah. Album tersebut berisi 13 lagu dengan 2 lagu
tambahan. Album ini dirilis kembali dalam versi perkusi dan versi
bahasa perancis yang ada di salah satu lagu tersebut.
Upaya Awakening
Records dan Maher Zain dalam mempromosikan album perdananya sangat
sukses dengan menggunakan media sosial Facebook, Youtube, serta Itunes.
Pada awal 2010, lagu-lagunya pada album tersebut menjadi terkenal di
Timur Tengah serta para pemuda muslim di negara-negara barat.
Pada tahun
2010, ia menjadi artis yang sering dicari lewat Google di Malaysia.
Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara dimana Maher mendapat
kesuksesan karena album tersebut meraih beberapa platinum oleh
perusahaan musik asal Malaysia Warner Music Malaysia dan asal Indonesia
Sony Music Indonesia dan Hits Records. Di Malaysia, Album ini meraih
penjualan tertinggi tahun 2010.
Di Indonesia,
ada lebih dari 4000 penggemar Maher Zain yang tergabung dalam MZIFC
(Maher Zain Indonesia Fans Club). Video musik terbarunya berjudul The Chosen One menceritakan
kisah kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW yang didasarkan pada
perdamaian, membawa musik Islam ke tingkat yang lebih tinggi baru. Bagi
ia, musik adalah musik.
Pada bulan April 2012, Maher Zain merilis album keduanya yang berjudul Forgive Me. Dalam album ini, ia memasukkan lagu-lagu yang lebih dinamis serta modern dibandingkan dengan album sebelumnya.
Penghargaan
- Pada bulan Januari 2010, Lagu Maher Zain yang Berjudul Ya Nabi Salam Alayka mendapat penghargaan sebagai lagu religi terbaik dari siaran radio asal Timur Tengah, Nogoum FM.
- Terpilih sebagai bintang muslim tahun 2011 dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh "Oniislam" situs berita asal Mesir.
- Pada bulan Juli 2011, Maher tampil di sampul majalah muslim asal Inggris dan Jawa Emel.
Videografi
- Maher Zain at Tuisa charity concert in Essen, Germany (2012)
- Palestine Will Be Free (2009)
- Insha Allah (2010)
- The Chosen One (2010)
- Freedom (2011)
- Ya Nabi Salam Alayka (2011)
- For the Rest of My Life (2011)
- Number One For Me (2012)
- So Soon (2012)
- Love Will Prevail (2013)
- Ramadan (2013)
- Muhammad (Pbuh) (2014)
- Nas Teshbehlana (2014)
- One Day (2014)
- A'maroona A'maloona (2015)
Album
- Thank You Allah (2009)
- Forgive Me (2012)
Album Mini
- Love Will Prevail (Song for Syria) (2013)
- Ramadan - EP (2013)
Maher tidak hanya bernyanyi dalam bahasa inggris dan bahasa Jawa saja ia juga bisa bernyanyi dengan bahasa lain. Lagu Insha Allah di album perdananya ia nyanyikan dengan berbagai macam bahasa yaitu Arab, Turki, Perancis, Melayu, serta Indonesia.
Lagu lainnya seperti Allahi Allah Kiya Karo
ia nyanyikan menggunakan Bahasa urdu di bagian Reefnya dan juga ia
nyanyikan bersama dengan penyanyi muslim asal Kanada Irfan Makki.
Maher sering
mengadakan konser di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat,
Arab Saudi, Mesir, Malaysia, dan Indonesia. ia juga memiliki klub
penggemar di seluruh dunia seperti Malaysia, Maroko, Mesir, dan
lain-lain.